GLOSARIUM MIKROBIOLOGI AKUATIK
Aerob :
organisme/mikroorganisme yang dapat hidup dengan memerlukan oksigen untuk
pertumbuhannya.
Anaerob:
organisme/mikroorganisme yang hidup tidak memerlukan oksigen untuk
pertumbuhannya.
Antibiosis : penghancuran suatu
jasad hidup oleh jasad hidup lainnya.
Antibiotik : senyawa yang dihasilkan
oleh mikroba untuk membunuh mikroba lain yang ada disekitarnya atau bahan
kemoterapeutik yang terjadi sebagai produk sampingan kegiatan metabolisme
bakteri atau fungi.
Antisepsis : proses pengurangan jumlah mikroorganisme
pada kulit, selaput lendir atau jaringan tubuh lain menggunakan anti mikroba.
Antiseptik : bahan kimia yang mencegah pertumbuhan
dengan menghambat pertumbuhan atau memusnahkan mikroorganisme, digunakan untuk
bagian tubuh pada jaringan hidup terutama kulit.
Archaebacteria : kelompok bakteri yang secara evolusi
muncul lebih dulu (bakteri primitif) yang hidup pada habitat yang ekstrim
seperti sumber air panas dan telaga garam.
Asam-kubu : properti fisik dari beberapa bakteri mengacu
pada perlawanan mereka untuk penghilangan warna dengan asam selama prosedur
pewarnaan
Aseptis : suatu keadaan yang di dalamnya bebas dari
segala macam bentuk kehidupan (mikroorganisme) yang dapat menginfeksi atau
mengkontaminasi.
Autotrof : organisme yang dapat memproduksi bahan
organik dari bahan anorganik di alam/ organisme yang dapat membuat makanan
sendiri dengan bantuan energy seperti energy cahaya matahari dan kimia.
Bakteri gram-positif : bakteri yang mempertahankan zat warna metil
ungu sewaktu proses pewarnaan Gram. Bakteri jenis ini akan berwarna biru atau
ungu di bawah mikroskop, sedangkan bakteri gram-negatif akan berwarna merah
atau merah muda. Perbedaan klasifikasi antara kedua jenis bakteri ini terutama
didasarkan pada perbedaan struktur dinding sel bakteri.
Bakteri/ kuman : mikroba yang dapat menimbulkan
penyakit dengan ukuran yang sangat kecil sehingga tidak bisa dilihat dengan
mata telanjang.
Bakterin: Vaksin yang dibuat dari bakteri yang mati,
dan dapat menimbulkan kekebalan pada tubuh terhadap penyakit yang ditimbulkan
oleh bakteri jenis itu
Bakteriofag : virus yang hidup dalam sel bakteri/
menyerang bakteri.
Bakteriokhlorofil : suatu pigmen menyerupai klorofil
yang dimiliki bakteri fotosintetik.
Bakteriolisis: Pembasmian dan pelarutan bacterium
Bakteriosilin: Jenis antibody yang terbentuk dalam
darah dan dapat menghancurkan bakteri
Bakteriostasis: Pencegahan atau penghentian
pertumbuhan bakteri
Bakteriostat: Substansi atau agen yang menghambat
pertumbuhan atau perkembangbiakan bakteri
Bakteriostatika: Zat yang bersifat menghambat
multiplikasi, akan tetapi bila zat penghambat itu telah dihilangkan, maka
multiplikasi dilanjutkan kembali
Bakterisida: setiap zat atau agen yang dapat membunuh
atau memusnahkan bakteri. Meliputi antibiotika, antiseptika, dan disinfektan
Disinfeksi : proses pemusnahan mikroorganisme pattogen
dengan penggunaan disinfektan.
Disinfektan : zat yang dapat membunuh atau menghambat
pertumbuhan bakteri
Endositosis : proses pemasukan zat ke dalam sel
Eukaryot : kelompok makhluk yang sudah mempunyai
membran inti.
Fagositosis : proses seluler dari fagosit dan protista yang
menggulung partikel padat dengan membran sel dan membentuk fagosom internal
Fakultatif anaerob : organisme yang dapat menggunakan
oksigen bebas atau dapat tumbuh secara anaerob.
Fenetik : suatu studi yang mengklasifikasikan berbagai
macam organisme berdasarkan kesamaan atau kemiripan morfologi dan sifat lainnya
yang bisa diobservasi tidak tergantung pada asal evolusi organisme
bersangkutan. Jadi dalam studi ini, lebih ditekankan adanya proses konvergensi
evolusi
Fermentasi : peragian, proses pemecahan senyawa
organik energi menjadi zat antara oleh mikroba (bantuan jamur) yang berlangsung
dalam suasana anaerob dan menghasilkan energi.
Fiksasi : perubahan pada suatu lingkungan gen dari
keadaan dimana terdapat paling tidak dua varian gen tertentu (alel) menjadi
keadaan dimana hanya ada satu alel yang tersisa.
Filogenetik : studi yang membahas tentang hubungan kekerabatan
antar berbagai macam organisme melalui analisis molekuler dan morfologi.
Glikolisis : rangkaian reaksi yang dikatalis oleh
enzim untuk memecah satu molekul glukosan menjadi dua molekul asam piruvat.
Gram negatif : suatu teknik pewarnaan dinding sel pada
bakteri yang terdiri dari lapisan peptidoglycan yang tipis, lipid yang lebih
tinggi dan menghasilkan warna merah.
Gram variable : bakteri yang pada saat pewarnaan Gram
menampakkan warna ungu dan lainnya merah jingga, tidak semua bakteri dapat
secara definit diklasifikasikan oleh teknik pewarnaan Gram sehingga membentuk
Gram variabel dan kelompok Gram tak tentu juga.
Halophiles : extremophile organisme yang berkembang
dalam lingkungan dengan konsentrasi yang sangat tinggi garam
Heterotrof : organisme yang membutuhkan senyawa
organik dimana karbon diekstrak untuk pertumbuhannya atau organisme tidak dapat
membuat makanan sendiri tapi mendapatkan makanannya dari luar tubuh (sebagai
komsumen)
Homeostasis: kemampuan
atau kecenderungan dari suatu organisme atau sel untuk menjaga keseimbangan
internal dengan menyesuaikan proses fisiologis
Hyperthermophile : organisme yang tumbuh subur di
lingkungan yang sangat panas-dari 60 derajat C (140 derajat F) ke atas. Suhu
optimal bagi keberadaan hyperthermophiles di atas 80 ° C (176 ° F)
Inkubasi : penjagaan biakan bakteri dalam kondisi yang
menguntungkan bagi pertumbuhan atau pembiakan (kultivasi) bakteri yang
dilakukan di dalam tabung atau cawan petri.
Inokulasi : pemindahan sel-sel mikroorganisme dari
biakan ke medium steril dengan jarum atau lingkaran inokulasi yang steril.
Inokulum : suatu alat yang digunakan untuk menanam
mikroba pada piring biakan atau mikroorganisme yang digunakan untuk pemindahan
ke dalam medium.
Isolasi : memisahkan satu sel mikroorganisme dari
mikroorganisme lainnya dalam media untuk menghasilkan satu koloni.
Isolat : bentuk perlakuan untuk meningkatkan produk.
Kokus : kelompok bakteri yang memiliki sel berbentuk
dasar bulat, bentuk Kokus dapat berupa Monokoki (bulat tunggal), Diplokoki
(berpasangan), Streptokoki (rantai), Stafilokoki (bergerombol seperti anggur),
Sarsina (seperti kubus dengan 8 sel).
Koloni : suatu kumpulan organisme/mikroorganisme/kaum
yang terdapat pada berbagai hewan tingkat rendah.
Kultur murni : teknik pemeliharaan jaringan atau sel
bagian dari individu secara alami
Kultur/biakan : pertanaman sel atau jaringan di
laboratorium atau pembudidayaan sel atau jaringan pada medium buatan, umunya
dilakukan pada medium agar dalam tabung reaksi/ teknik perbanyakan sel atau
jaringan dengan cara mengisolasi eksplan.
Medium/ media : substansi hara yang digunakan untuk
menumbuhkan mikroorganisme, substansi ini dapat berupa medium padat maupun cair
yang telah ditambahi agar atau bahan untuk kultur bakteri, sel ataupun
jaringan.
Mesophile : organisme yang tumbuh paling baik di suhu
moderat, tidak terlalu panas atau terlalu dingin, biasanya antara 15 dan 40 ° C
(77 dan 104 ° F)
Methanogens : mikroorganisme yang menghasilkan metana
sebagai produk sampingan metabolik dalam kondisi anoxic
Mikroaerofilik : mikroorganisme yang hidup paling baik
dengan tekanan oksigen yang dikurangi/ rendah.
Mikrobiologi : kajian tentang makhluk hidup yang
berukuran sangat kecil yang tidak bias dilihat dengan mata telanjang dan dengan
bantuan mikroskop.
Mikroorganisma/Mikroorganisme/ mikrob/ mikroba : bentuk
kecil kehidupan/ organisme yang berukuran sangat kecil sehingga untuk
melihatnya menggunakan mikroskop.
Miselium : kumpulan benang-benang hifa yang menyusun
tubuh jamur.
.
Peptidoglikan (murein) : susunan yang terdiri dari polimer besar dan
terbuat dari N–asetil glukosamin dan asam N–asetil muramat yang saling
berikatan silang (cross linking) dengan ikatan kovalen
Pewarnaan (staining) : teknik mewarnai yang bertujuan
untuk memperjelas sel bakteri dengan menempelkan zat warna ke permukaan sel
bakteri.
Plasmid : cincin DNA kecil dalam sitoplasma yang biasa
terpadat pada bakteri. Plasmid sering digunakan dalam percobaan-percobaan DNA
rekombinan.
Prokariota : organisme yang tidak memiliki nuklei dan
membran untuk menyimpan bahan-bahan genetika (berbeda sekali dengan organisme
Eukariota yang memiliki nuklei dan membran pada inti selnya, sehingga
bahan-bahan genetikanya terkumpul di nuklei tersebut) dan pada umumnya
merupakan organisme uniselular (tapi pada beberapa kasus, ada juga organisme
prokariota yang multiselular).
Prokaryot : kelompok makhluk yang tidak mempunyai
membran inti sebernarnya karena tidak ada membrane inti yang memisahkan DNA
dari sitoplasma.
Spread plate method/ metode sebar : tekhnik menanam
dengan menyebarkan suspensi bakteri dipermukaan agar supaya diperoleh kultur
murni.
Sterilisasi : Membebaskan tiap benda atau substansi
dari semua kehidupan dalam bentuk apapun
Streak method inocultion/ inokulasi cara gores :
biakan digoreskan pada permukaan medium agar hara dengan cara yang memisahkan
organisme sehingga berkembang koloni yang terisolasi.
Termofilik : organisme/ mikroorganisme yang suhu
pertumbuhan optimumnya biasanya di atas 55°C atau 65°C.
Vaksin : produk yang mengandung antigen, yang terdiri
atas organism pathogen yang dimatikan, organisme hidup yang tidak vorulen
(dilemahkan), atau eksotoksin yang tidak diaktifkan (toksoid).
Vaksinasi : pemberian vaksin pada makhluk untuk
memberikan kekebalan terhadap penyakit.
Virus : parasit intrasel bligat (aseluler) yang
menginfeksi sel organisme biologis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar